Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Persiapan Wajib menjelang Sekolah Tatap Muka di Masa Covid

sekolah tatap muka di masa covid

PerawatBaik.com - Assalamualaikum wr.wb. 
Salam sehat dan semangat para sahabat Perawat Baik... 😇 

Pada bahasan sebelumnya kita sudah banyak membahas mengenai Pedoman Perubahan Perilaku di Masa Covid dari Kemenkes

Belakangan ini author dan admin sering sekali mendengar perbincangan orang tua di komplek dan tempat kerja tentang Kapan sekolah tatap muka dimulai?

Nah sahabat, Khususnya di Kalimantan Barat, mulai Januari 2021 kegiatan belajar mengajar di sekolah akan kembali menerapkan sekolah tatap muka

Lalu bagaimana persiapan yang harus dilakukan oleh institusi pendidikan dalam menyambut kegiatan belajar mengajar tatap muka, mengingat pandemi Covid19 ini masih belum berakhir dan kasusnya justru masih terus meningkat? 

Begitu pula kita sebagai orang tua atau keluarga yang memiliki anak yang masih berada di usia sekolah wajib mempersiapkan anak kembali sekolah tatap muka dengan persiapan yang benar sesuai keadaan di masa Covid ini. 

Yuk kita simak apa saja yang wajib dan perlu kita siapkan.

Covid19 pada Anak-Anak

Meski kasus Covid19 ini tidak disebutkan data penderita covid pada anak, bukan berarti usia anak-anak ini aman, tidak tertular Covid19 ya sahabat. Hanya saja pada usia anak-anak yang gizi dan kesehatannya terjaga, gejala akan mudah hilang dan anak dapat bermain kembali. Bahkan hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi dokter anak, dan juga Ikatan Dokter Anak Indonesia sudah mengeluarkan anjuran selama pandemi bagi anak-anak.

Persiapan Sekolah Tatap Muka pada Anak di Masa Covid

Persiapan ini selain dapat digunakan untuk persiapan pada saat anak mulai kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah, bisa juga digunakan pada saat anak akan melakukan kegiatan atau pergi keluar rumah ya sahabat.

1. Memastikan kondisi kesehatan anak

Hal ini berfungsi untuk memastikan bahwa anak dalam keadaan sehat, dengan imun yang baik, sehingga tidak mudah terkena virus Covid19.

2. Memberikan asupan makanan yang bergizi

Demi menjaga kesehatan pada anak, perlu dan sangat penting bagi kita untuk memberikan asupan makanan yang bergizi seperti sayuran, buah-buahan, protein hewani dan nabati maupun tambahan susu. 

3. Mengajarkan protokol kesehatan

Sebelum melepas anak-anak untuk berinteraksi dengan teman-teman maupun guru di sekolah, perlu sejak dini kita ajarkan pada anak-anak kita tentang bagaimana protokol kesehatan 3M. 

Hal ini sangat berguna dalam menjaga anak agar tetap waspada dan menjaga jarak. 
Meski hal ini sangat sulit, melihat anak-anak berada dalam fase yang sangat senang bermain bersama teman-temannya.

Hal dasar dari 3M adalah: Menggunakan masker, Mencuci tangan, serta Menjaga jarak dan menghindari kerumunan. 
Tetapi pada anak-anak, kita perlu menambahkan edukasi tambahan terkait Covid19 ini seperti:
  1. Memperhatikan dan menghindari teman yang terlihat sakit batuk maupun pilek,
  2. Tidak melakukan salaman kepada teman maupun mencium tangan ibu/bapak guru,
  3. Tidak melepas masker saat berbicara maupun bertemu dengan teman-teman,
  4. Tidak meminjam maupun meminjamkan barang milik pribadi kepada orang lain,
  5. Tidak berbagi makanan maupun minuman.

4. Mengawasi anak di lingkungan pergaulannya

Bagi orang tua yang memiliki anak di usia sekolah terutama TK dan SD, poin ini menjadi sangat penting, mengawasi anak pada saat sudah mulai masuk sekolah terutama mengawasi pergaulannya dengan teman sepermainannya. 

Di sini kita dapat melihat apakah anak kita akan patuh dalam melaksanakan protokol 3M atau tidak.
Mengingat anak-anak akan sangat senang setelah sekian lama tidak bertemu dengan teman-teman sepermainannya, sehingga peluang melanggar protokol 3M menjadi lebih besar. 
Peran kita sebagai orang tua adalah untuk memastikan anak tetap melaksanakan protokol 3M demi keselamatan bersama.

5. Menyiapkan bekal

Naahhhh... untuk menghindari anak pergi jajan sembarangan, alangkah baiknya kita menyiapkan bekal untuk si buah hati. Hal ini selain berguna untuk menghindarkan anak jajan sembarangan, juga untuk menjaga kebersihan, dan memenuhi kebutuhan gizinya. 
Untuk inspirasi bekal anak, sahabat bisa juga lihat di blog rekan kita di Resep Masak Gampang ya... 
Namun sahabat perlu juga memperhatikan, meskipun sudah membawakan bekal pada anak, resiko juga masih bisa terjadi, dimana anak akan makan bersama teman-temannya. Selalu ingatkan anak untuk tidak membagi makanan dengan orang lain ataupun menerima makanan dari orang lain.

6. Memperhatikan protokol kesehatan yang ada di Sekolah

Hal ini penting karena dengan lengkapnya protokol kesehatan di sekolah, akan membuat anak kita menerapkan 3M, sehingga akan melindunginya dan juga bisa menjadi contoh bagi teman-teman sebayanya.

7. Selalu mengingatkan bahaya Covid19

Hal ini berguna dalam memproteksi anak dan membentuk ingatan bahwa Covid19 itu ada dan sangat berbahaya, sehingga ketika anak akan melanggar protokol kesehatan, dia akan segera ingat bahwa ini akan menjadi ancaman kesehatan baginya.

8. Meminta bantuan Pihak Sekolah

Ketika berada di lingkungan sekolah, kita tidak akan bisa sepenuhnya mengawasi anak, sehingga penting bagi kita untuk meminta bantuan pihak sekolah dalam mengawasi perilaku anak selama berada di lingkungan sekolah.

9. Tindakan setelah dari Sekolah

Ketika anak sudah pulang sekolah, sesegara mungkin mengganti pakaian anak dan memandikannya.

10. Menanyakan anak bagaimana kondisi lingkungan Sekolah

Tindakan ini berguna untuk melihat bagaimana interaksi anak ketika berada di sekolah dan melakukan evaluasi pada anak.

11. Hindari cemas berlebihan

Sudah pasti sebagai orang tua akan mengalami kecemasan ketika anak akan memasuki sekolah, tetapi dengan selalu mengingatkan anak untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan akan mengurangi sedikit kecemasan. Kecemasan berlebihan hanya akan berdampak tidak baik bagi kita dan anak, sehingga anak akan merasa tertekan dan gampang setres. Hal ini harus sangat dihindari mengingat stres dapat membuat imun kita turun.

12. Memberikan respon positif atau reward pada anak

Ketika anak sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, selalu berikan reward berupa pujian maupun hal-hal kecil lainnya. Hal ini akan membantu membuat anak semangat dan akan tetap menerapkan protokol kesehatan karena merasa dihargai.


Nah, para orang tua, apakah sudah siap untuk melepaskan anak Anda kembali ke lingkungan sekolah untuk belajar tatap muka di era Covid19?

Perlu juga diingat pula menurut imbauan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kalbar bahwa sekolah tidak bisa memaksa orang tua untuk mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka jika orang tua tidak mengizinkan.

Jadi selalu ingat jika anak dalam kondisi tidak sehat, atau sakit, atau dalam keadaan tidak prima, segera minta izin kepada guru agar anak tetap bisa belajar di rumah. 
Tidak memaksakan anak secara berlebihan dan tetap mengawasi anak untuk tetap menjaga jarak aman.

Itulah beberapa tips dari Perawat Baik untuk mempersiapkan anak kembali ke Sekolah di masa Pandemi. Semoga bermanfaat ya. 

Jika ada pertanyaan, share informasi, atau pengalaman seputar pembahasan kita kali ini, jangan sungkan untuk memberikannya di kolom komentar di bawah ya... 😉 

Posting Komentar untuk "Persiapan Wajib menjelang Sekolah Tatap Muka di Masa Covid"