Cara Mencukur Bulu Kemaluan
PerawatBaik.com - Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu...
Salam sehat dan semangat untuk para sahabat Perawat Baik dimanapun berada.
Apakah sahabat remaja sekalian sedang bimbang untuk melakukan satu hal ini? Lalu mencari informasi di internet tentangnya yaitu "bolehkah mencukur bulu kemaluan" atau "bahayakah mencukur bulu kemaluan"? 😊 Yuk disimak dulu artikel ini ya...
Bulu Kemaluan
Ketika menginjak masa remaja akan banyak sekali perubahan-perubahan dalam tubuh yang terjadi pada wanita dan pria dikarenakan adanya peningkatan kadar hormon androgen. Dengan meningkatnya hormon tersebut dapat mengakibatkan terjadinya pertumbuhan bulu-bulu halus atau rambut pada tubuh seperti kumis, jenggot, bulu ketiak dan bahkan kemaluan. Pertumbuhan bulu kemaluan ini dapat meningkat, sehingga menjadi tebal dan lebat yang dapat dirasa mengganggu bagi pria maupun wanita, terlebih jika bulu kemaluan gatal sehingga akhinya memutuskan untuk mencukur bulu kemaluan tersebut.
Banyak mitos yang beredar di masyarakat seputar mencukur bulu kemaluan, salah satunya adalah mencukur bulu kemaluan dapat membuat bulu kemaluan akan tumbuh semakin lebat. Itu tidak benar. Ada pula yang mempertanyakan efek mencukur bulu kemaluan wanita atau bulu kemaluan pria. Nah... Perawat Baik disini akan menjelaskan kepada sahabat remaja semua supaya tidak lagi salah informasi tentang hal ini ya.
Mencukur bulu kemaluan dengan menggunakan alat cukur memang tergolong mudah dalam menghilangkan bulu-bulu kemaluan asal dilakukan dengan cara yang aman dan benar. Tetapi sebelum kita membahas tentang cara mencukur bulu kemaluan, kita akan membahas sedikit tentang manfaat dari bulu kemaluan tersebut.
Fungsi Bulu Kemaluan
Penting kita mengatahui fungsi atau manfaat dari bulu kemaluan kita ini agar pada saat kita memutuskan untuk mencukurnya, kita dapat melakukannya dengan baik. Karena setiap yang ada dalam tubuh kita memiliki manfaat dan fungsinya masing-masing, jangan sampai kita melakukan hal yang salah karena kurangnya informasi yang benar tentang tubuh kita ini.
Manfaat bulu kemaluan antara lain:
- Mengurangi gesekan pakaian dan organ kelamin secara langsung.
- Mencegah terjadinya infeksi bakteri, jamur, dan mikroba lainnya pada kemaluan.
- Mengurangi gesekan ketika berhubungan seksual.
Nah... banyak kan fungsinya?
Jadi bagaimana cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat?
Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Baik dan Sehat:
1. Siapkan alat pencukur
Alat cukur ini bisa menggunakan gunting ataupun pencukur jenggot. Namun kami menyarankan untuk menyiapkan keduanya, karena memiliki fungsinya masing-masing. Pilihlah alat pencukur yang tajam dan bersih. Alat bisa dicuci dan dibersihkan dengan alkohol terlebih dahulu.
2. Gunakan air hangat
Penggunaan air hangat ini dapat dilakukan dengan cara menyiram area bulu kemaluan ataupun dengan cara berendam. Fungsinya adalah untuk mengurangi gatal setelah mencukur dan melemaskan atau merilekskan bulu kemaluan sehingga memudahkan dalam proses mencukurnya.
3. Tidak mencukur habis bulu kemaluan
Hal ini perlu digaris bawahi dan diingat bahwa kita tidak perlu mencukur habis bulu kemaluan, mengingat manfaat dari bulu kemaluan adalah sebagai penahan gesekan dan untuk mencegah infeksi pada kemaluan. Selain itu jika kita mencukur sampai habis, ketika bulu kemaluan tumbuh akan menyebabkan gatal dan ketika digaruk akan menyebabkan iritasi.
4. Meregangkan daerah sekitar kemaluan
Teknik ini berfungsi untuk mencegah terjadinya perlukaan saat mencukur.
5. Mencukur perlahan
Perhatikan ketika akan mencukur bulu kemaluan agar tidak melukainya, mulailah mencukur pada bagian atas bulu kemaluan dengan mengikuti arah tumbuhnya rambut. Jika arah tumbuhnya bulu kemaluan adalah ke bawah maka ikutilah arahnya, yaitu ke bawah pula, jangan mencukur dari arah berlawanan. Dengan memperhatikan hal ini, kita dapat mengurangi gatal yang akan muncul ketika bulu kemauan mulai tumbuh.
Cara mencukur bulu kemaluan wanita dapat dimulai dari sisi-sisi samping bagian atas kemaluan kemudian baru ke bagian tengah. Setelah bagian atas kemaluan, selanjutnya adalah bagian bawah kemaluan dengan perlahan-lahan dan hati-hati. Karena mencukur bagian bawah akan beresiko mengenai kemaluan kita dan akan membuatnya terluka. Jadi lakukan dengan perlahan dan hati-hati.
6. Bilas dengan air
Setelah selesai mencukur bilaslah kemaluan dengan air bersih. Bisa menggunakan air hangat ataupun air dingin.
7. Hindari mencukur dalam jangka waktu yang terlalu dekat/ terlalu sering
Mencukur dalam waktu yang berdekatan beresiko membuat kulit di area kemaluan iritasi. Sehingga perlu memperhatikan waktu dari mencukur kemaluan ini. Jadi, kapan kita harus mencukur bulu kemaluan? Waktu yang baik untuk mencukur kemaluan adalah ketika kita merasakan bahwa bulu kemaluan kita sudah mulai panjang dan terlihat lebat. Normalnya, kita bisa mencukurnya dengan rentang waktu 1 bulan sekali atau 40 hari sekali.
Sekarang sahabat remaja sudah nggak perlu takut dan salah dalam mencukur bulu kemaluan ya, silahkan dicoba tips di atas ya... Ayo rawat dan jaga organ intim-mu agar tetap sehat dan bersih.
Jangan lupa subscribe lewat email di pojok kanan bawah ya... Biar selalu update pemberitahuan setiap kita upload artikel terbaru. 😘
Posting Komentar untuk "Cara Mencukur Bulu Kemaluan"